Apa itu Simtaru Kota Padang Panjang

Inovasi Digital Penataan Ruang yang Transparan, Interaktif, dan Terintegrasi
SIMTARU merupakan media sosialisasi pemerintah tentang penataan ruang agar masyarakat dan pelaku usaha memanfaatkan lahan sesuai dengan rencana tata ruang. Melalui sistem ini,Pemerintah Kota Padang Panjang menghadirkan terobosan baru dalam menyampaikan informasi tata ruang secara terbuka, modern, dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Tidak lagi terbatas pada dokumen atau peta statis, kini masyarakat dapat mengakses seluruh informasi tata ruang secara real time melalui platform digital yang interaktif dan ringan.
Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) Kota Padang Panjang dibangun untuk mewujudkan tata kelola ruang yang transparan, efektif, dan partisipatif. Sistem ini menyediakan peta interaktif lengkap dengan data spasial dan nonspasial yang menggambarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) . Melalui antarmuka yang ramah pengguna, masyarakat dapat memahami ketentuan umum peraturan zonasi (KUPZ) — mulai dari kegiatan yang diizinkan, bersyarat, hingga yang dilarang — secara mudah dan visual.
Salah satu fitur unggulan yang menjadikan SIMTARU Kota Padang Panjang berbeda dan istimewa dibandingkan daerah lain adalah hadirnya fitur Kamera Tata Ruang (Kataru). Fitur ini satu-satunya di Indonesia, yang memungkinkan pengguna melakukan pemotretan langsung dilapangan untuk melihat zonasi dan peruntukan ruang secara visual berdasarkan hasil foto lokasi. Foto yang diambil akan menampilkan zona tata ruang, kegiatan yang diizinkan, bersyarat, hingga yang dilarang, titik koordinat, serta waktu pengambilan gambar, sehingga masyarakat dapat memahami kondisi tata ruang secara langsung di lapangan.
Pendekatan ini membuat informasilebih mudah dipahami oleh masyarakat, karena disajikan dalam bentuk visualnyata, bukan sekadar simbol pada peta.
Selain itu, SIMTARU Kota Padang Panjang juga dilengkapi dengan fitur pencarian lokasi berbasis koordinat dan GPS otomatis. Pengguna dapat memasukkan titik lintang dan bujur, atau cukup mengaktifkan tombol “Use GPS”, maka sistem akan menampilkan zona tata ruang sesuai posisi aktual pengguna. Hal ini sangat membantu masyarakat, pelaku usaha, dan pihak perencana dalam memastikan status peruntukan lahan sebelum memanfaatkan ruang atau mengajukan perizinan.
Keunggulan lain yang semakin memperkuat kemampuan SIMTARU adalah dukungan integrasi data geospasial melalui layanan WMS (Web Map Service). Melalui fitur ini, SIMTARU mampu menarik (pull) data peta langsung dari MapServer, sehingga seluruh lapisan informasi (layer) yang digunakan selalu terbarui dan sinkron dengan basis data geospasial pemerintah daerah maupun nasional. Integrasi WMS ini memastikan bahwa setiap perubahan data peta — baik administrasi, infrastruktur, maupun zonasi —langsung tercermin pada sistem tanpa harus melakukan pembaruan manual.
Kemampuan menarik data WMS menjadikan SIMTARU tidak hanya sekadar aplikasi tampilan, melainkan sebuah platform geospasial dinamis yang bisa menjadi pusat data tata ruang kota. Pengguna dariinstansi lain, akademisi, hingga masyarakat umum dapat memanfaatkan datatersebut sebagai referensi valid untuk perencanaan pembangunan, investasi,maupun penelitian spasial.
Dengan tampilan antarmuka yang ringan, visualisasi peta yang menarik, serta konektivitas data yang andal, SIMTARU Kota Padang Panjang berhasil menghadirkan inovasi tata ruang berbasis teknologi digital yang komprehensif dan berkelanjutan.
Updated at Thursday, 2025-11-27 19:53:05
